Jumat, 25 Mei 2018

Komposisi Campuran Beton



Perbedaan Material yang di Pakai untuk Mutu Beton
Beton Kelas I
Beton kelas I merupakan beton yang digunakan untuk pekerjaan non struktural dimana pelaksanaannya tidak dibutuhkan keahlian khusus. Pengawasan juga bersifat ringan dan hanya pada mutu bahan saja. Kekuatan tekanan beton tidak disyaratkan. Mutu beton kelas I ini sering juga disebut B0. Mutu beton ini sangat ekonomis harganya. Untuk tebalnya sekitar 5 hingga 7 cm. Seringnya, setelah mutu beton ini diaplikasikan, diatasnya akan dilapisi dengan mutu beton structural seperti K225 ke atas. Adapun campuran mutu beton B0 ini ada dua yakni campuran dengan menggunakan Fly Ash dan Non Fly Ash. Fly Ash merupakan bahan campuran yang khusus dan berguna untuk meminimalisir jumlah penggunaan semen. Fly Ash juga dapat melembutkan adukan cor. Dengan begitu, cor akan menjadi lebih padat, tidak mudah retak dan tidak keropos. Harga beton dengan menggunakan Fly Ash ini juga tetap murah bahkan lebih murah dari beton Non Fly Ash. Mutu beton B0 (tanpa agregat kasar / split) ini memiliki komposisi material seperti berikut;

SEMEN
274 KG
PASIR
1012 KG
SPLIT /KERIKIL
0 KG
AIR
215 LITER
FLY ASH
0
W/C RATIO
0.97
 
Beton Kelas II
Beton kelas II merupakan jenis beton untuk pekerjaan struktural. Untuk menggunakannya dibutuhkan keahlian yang cukup dan membutuhkan pengawasan tenaga ahli. Pengawasan mutunya sangat ketat dimulai dari bahan-bahannya yang dilakukan secara kontinyu hingga tekanannya. Beton ini dibagi menjadi berbagai mutu standard seperti B1, K125, K175 dan seterusnya hingga K500. Huruf ‘K’ maksudnya adalah ‘Karakteristik’. Sedangkan angka dibelakang huruf ‘K’ berarti kekuatan tekanan beton. Contoh, jika mutu betonnya adalah K175 berarti kekuatan tekanan beton tersebut adalah 175 kg per meter perseginya / m2. Kekuatan tekanan beton ini akan didapatkan setelah umur beton mencapai 28 hari atau saat sudah kering total. Adapun untuk komposisi bahan-bahan setiap mutu tersebut terdiri dari semen, pasir dan kerikil atau split. Pencampuran bahan-bahan tersebut harus dilakukan secara benar. Berikut ini komposisi material mutu beton readymix dari mulai K175 hingga K500.
Ready Mix Beton K 175 standar
Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66
SEMEN
326 KG
PASIR
760 KG
KERIKIL
1029 KG
AIR
215 LITER
FLY ASH
0
W/C RATIO
0.66
   
Ready Mix Beton K 225 standar
Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58 diperlukan bahan material :
SEMEN
371 KG
PASIR
698 KG
KERIKIL
1047 KG
AIR
215 LITER
 FLY ASH
0
W/C RATIO
0.58
 
Ready Mix Beton K 300 standar
Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 diperlukan bahan material :

SEMEN
413 KG
PASIR
681 KG
KERIKIL /SPLIT
1021 KG
AIR
215 LITER
FLY ASH
0
W/C RATIO
0.52


Ready Mix Beton K 350 standar
Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 31,2 MPa (K 350), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,48 diperlukan bahan material :

SEMEN
448 KG
PASIR
667 KG
SPLIT /KERIKIL
1000 KG
AIR
215 LITER
FLY ASH
0
W/C RATIO
0.48
 
Ready Mix Beton K 400 standar
SEMEN
466 KG
PASIR
654 KG
SPLIT /KERIKIL
990 KG
AIR
215 LITER
FLY ASH
0
W/C RATIO
0.46

 
Cor Beton K 500 standar
SEMEN
480 KG
PASIR
650 KG
KERIKIL /SPLIT
1000 KG
AIR
215 LITER
FLY ASH
0
W/C RATIO
0.50
  Sebenarnya, selain mutu beton kelas I dan II, masih ada satu kelas lagi yakni mutu kelas III. Untuk beton kelas III ini digunakan untuk jenis pekerjaan struktural. Mutu beton ini memiliki kekuatan tekanan melebihi K125 kg / cm2. Pelaksanaannya membutuhkan keahlian khusus dan diperlukan laboratorium dengan menggunakan peralatan yang lengkap serta dilayani oleh tenaga ahli yang melakukan pengawasan mutu beton secara terus menerus.

Kamis, 24 Mei 2018

Civil Engineering

Teknik sipil itu apa sih?😀
Teknik Sipil berhubungan dengan perancangan, konstruksi dan pemeliharaan bangunan fisik dan lingkungan termasuk di dalamnya adalah jalan, jembatan, kanal, bendungan dan bangunan serta tantangan lainnya seperti memburuknya infrastruktur, isu lingkungan yang kompleks, sistem transportasi yang sudah ketinggalan jaman dan ...

Insiyur Teknik Sipil Kerjanya Ngapain Sih ?😆
Insinyur sipil merancang dan mensupervisi pembanguan infastruktur seperti jalan, banguna, terowongan, bandara, bendungan, jembatan, penyimpanan air, dan sistem pembuangan kotoran




Apa Bedanya Jurusan Tenik Sipil dan Arsitektur?
Walau jurusan teknil sipil dan teknik arsitektur sama-sama mempelajari bagaiman membangun gedung, terdapat  perbedaan yang signifikan antara keduanya. jurusan Teknnik sipil mempelajari cara membuat struktur banguna yang kokohdan ekonomis, sedangkan jurusan arsitektur lebih berfokus pada desain bangunan yang menarik. Secara singkat, teknik sipil membuat gambar/desain seorang arsitek menjadi bangunan nyata, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti fungsi angunan, keamanan dan ketahana bangunan, anggaran dan aktor lainnya.

Seperti Apa Perkuliahan Teknik Sipil Itu ?
Jurusan teknik sipil terdiri dari banyak mata kuliah yang memaksa kamu untuk berhitung. Jika kamu berencana untuk mengambil jurusan teknik sipil, kamu perlu memiliki dasar matematika dan fisika yang kuat. Dua keahlian dasar ini dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi di dunia karir teknik sipil.

Jurusan teknik sipil juga melibatkan praktek geometri, trigonometri dan kalkulus, serta fisika dan kimia. Ada banyak spesialisasi yang bisa dipilih dari jurusan teknik sipil, misalnya struktur bangunan, sumber daya perairan, lingkungan, konstruksi, transportasi, geoteknik, dan masih banyak yang lainnya.

Jika kamu tidak gemar bermain dengan angka, tetapi berniat kuat masuk ke jurusan teknik sipil, jangan mundur dulu. Selama kamu tidak masalah dengan logika, dan punya passion yang kuat di bidang teknik sipil, kamu juga bisa menjadi lulusan teknik sipil yang berprestasi.

Tahun pertama kuliah teknik sipil akan dimulai dengan mata kuliah umum, seperti matematika, fisika, bahasa, dll. Memasuki tahun kedua, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah yang lebih spesifik seperti: Mekanika teknik, Statistik, Gambar Teknik, Struktur Jembatan, Ilmu Bahan Bangunan, Struktur Beton, Hidrologi, Struktur Baja, Struktur Kayu, Hukum yang berhubungan dengan proyek Konstruksi, Sistem Transportasi, Teknik Pondasi, Manajemen konstruksi, Rel  Kereta Api, Jalan Raya,  Irigasi Bangunan Air, Ilmu Ukur Tanah, Mekanika Tanah, Hidrolika, serta software komputer yang digunakan di bidang teknik sipil ( contohnya Staad pro , SAP 2000,  Autocad , eTABS , dsb), dan lain-lain.

Berikuti Ini Sedkit Penjelasan Mengenai Beberapa Mata Kuliah tersebut :
  1.  Teknik fondasi atau teknik pondasi adalah suatu upaya teknis untuk mendapatkan jenis dan dimensi fondasi bangunan yang efisien, sehingga dapat menyangga beban yang bekerja dengan baik. Teknik fondasi merupakan bagian dari ilmu geoteknik.download
  2. Teknik Jalan Raya penting
  3.  Manajemen Konstruksi 
  4. Struktur Beton klik di sini